Tiga nelayan Pacitan hilang terseret arus laut

tiga orang nelayan selama kabupaten pacitan, jawa timur dilaporkan hilang, diperkirakan mereka terbawa arus laut ke arah timur.

sejak pergi selasa (9/4) 2012 tiga masyarakat saya tidak kunjung kembali. adanya mereka sejauh ini dan belum terdeteksi oleh nelayan lain karena telah gelombang air pasang di pilihan hari terakhir cukup tinggi, kata kepala desa watukarung, kecamatan pringkuku, wiwit peni, kamis.

tiga nelayan yang dilaporkan hilang tersebut masing-masing bernama sariman, tusimin juga dukut, semuanya masyarakat desa jlubang, kecamatan pringkuku.

lazimnya, kata peni, nelayan melaut tak lebih daripada sehari. selain alasan tradisi, kapal juga peralatan dan dimiliki nelayan setempat tak memungkinkan supaya menggarap aktivitas pelayaran (melaut) sampai berhari-hari.

nelayan sini biasanya pergi melaut malam, paginya telah tinggal, terangnya.

Informasi Lainnya:

kerabat maupun sesama nelayan di kurang lebih pantai watukarung menyatakan hapal kehadiran ketiganya, sebab sejak melaut selasa (9/4) malam hingga saat ini belum terlihat dalam lokasi pendaratan ikan.

sejumlah nelayan menduga dukut juga kawan-kawan terbawa arus laut yang memiliki ketinggian gelombang kurang lebih 2,5 meter ke arah timur.

informasinya mereka terbawa arus ke arah timur. kemungkinan ke arah prigi (kabupaten trenggalek). tetapi sampai kini info dari sana (prigi) dan belum ada, kata seorang nelayan.

pasca hilangnya tiga nelayan itu, sejumlah warga bersama nelayan lain ikut menggarap pencarian.

selain menyisir pantai, mereka serta berupaya memperluas pencarian sampai ke tengah, ternyata hingga berita ini ditulis upaya pencarian nihil.

kepala satuan polisi perairan (kasat polair) pacitan, bripka endro wibowo mengkonfirmasi, pihaknya ketika ini masih selalu berupaya menggarap pencarian juga berkoordinasi dengan jajaran satpolair di wilayah timur.

personil telah kita terjunkan supaya membantu mencari keberadaan tiga nelayan watukarung, terangnya.

endro menyampaikan manakala ketika ini kondisi perairan pada selatan kabupaten pacitan tidak terlalu buruk dan membahayakan agar aktivitas menangkap ikan nelayan.

hanya saja arusnya lumayan kuat serta mengarah ke timur, oleh karenanya ada kemungkinan ketiganya terdampar sampai ke pelabuhan serta wilayah kabupaten tetangga.

kami belum bisa meyakinkan apakah kaum nelayan itu kapalnya terseret arus ataupun mengalami kasus laut, ujarnya.